KesehatanNasionalPendidikan

Unisa Bandung Gelar Seminar Internasional Tentang HIV Hadirkan Narasumber dari 5 Negara

105
×

Unisa Bandung Gelar Seminar Internasional Tentang HIV Hadirkan Narasumber dari 5 Negara

Sebarkan artikel ini
Seminar HIV
Acara seminar yang dilakukan secara online ( foto: dok.unisa)

KOTA BANDUNG, Kanal Berita — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-4, Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung melalui Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) menggelar seminar internasional bertema “Adapting Technology-Based HIV Prevention.” Seminar yang dilaksanakan secara daring pada 6-7 Agustus 2024 ini menghadirkan narasumber dari lima negara dan dihadiri oleh 650 peserta.

 

Ketua Pelaksana, Maudy Lila Kartika, S.Tr.Keb., M.Keb., dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memahami perkembangan teknologi dalam menangani masalah kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi terkait HIV di Indonesia.

 

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam pengembangan teknologi kesehatan dan publikasi ilmiah. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M.Kep., memberikan apresiasi kepada para pembicara dari lima negara yang telah berkontribusi dalam menyukseskan seminar internasional ini.

 

Dalam sambutannya, Popy menekankan pentingnya memperbarui pengetahuan tentang manajemen HIV dari perspektif profesional, sosial, dan teknologi, mengingat HIV merupakan isu global yang memerlukan perhatian serius.

Sejalan dengan Dekan FIKes, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Tia Setiawati, M.Kep., Ns., Sp.Kep.An., juga menyampaikan sambutannya. Ia menekankan bahwa HIV adalah masalah kesehatan global yang penyebarannya sulit terdeteksi dan terus meningkat, terutama di kalangan remaja.

Melalui seminar ini, Tia berharap para peserta dapat membangun keterampilan yang tepat untuk melindungi diri dari bahaya HIV.

Seminar ini menampilkan narasumber dari berbagai negara, antara lain: Dr. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep (Universitas ‘Aisyiyah Bandung) Ts Dr. Sharifah (Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia) Prof. Dr. Cyril B. Romero, RM, RN, MAN, Ph.D. (University of Saint Anthony, Filipina) Prof. Dr. Syed Amir Gilani (Green International University, Lahore, Pakistan) Asst. Prof. Dr. Preeya Keawpimon (Prince of Songkla University, Thailand).

Selain seminar, Acara ini juga diisi dengan diskusi panel, presentasi oral, dan poster yang memperkaya wawasan para peserta. [ ]

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”

Lantik Dubes
Headline

Presiden Prabowo Subianto melantik 31 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat, Senin (24/03/2025) di Istana Negara, Jakarta.