HeadlineInternasional

Hamas Akui Juru Bicara Militer Abu Obeida Meninggal dalam Serangan Israel

×

Hamas Akui Juru Bicara Militer Abu Obeida Meninggal dalam Serangan Israel

Sebarkan artikel ini
Abu Obeida (tengah), juru bicara sayap bersenjata Hamas, mengadakan konferensi pers di Kota Gaza pada 26 Maret 2010. (ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih)

KANALBERITA.COM –  Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Senin (29/12/2025) mengumumkan bahwa juru bicara mereka, Abu Obeida, tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Pengumuman ini disampaikan oleh juru bicara baru yang juga menggunakan nama samaran yang sama, Abu Obeida, dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi.

Jubir baru tersebut, yang mengenakan seragam khas kelompok itu, mengonfirmasi bahwa Abu Obeida, yang memiliki nama asli Hudhaifa Samir Al-Kahlout dan juga dikenal sebagai Abu Ibrahim, telah gugur.

Ia menyatakan bahwa Abu Obeida “tetap terhubung dengan kaumnya dalam situasi yang paling kelam”. Konfirmasi ini juga menyebutkan bahwa beberapa pemimpin senior lainnya turut tewas, termasuk mantan pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar.

Profil Abu Obeida dan Perannya

Abu Obeida ditunjuk sebagai juru bicara resmi kelompok militer tersebut pada tahun 2005. Ia mulai dikenal luas publik setelah mengumumkan penangkapan tentara Israel, Gilad Shalit, pada tahun 2006. Popularitasnya semakin meningkat selama berbagai operasi militer Israel di Gaza, terutama pada tahun 2014.

Menurut sumber internal Hamas, pernyataan terakhir Abu Obeida yang terekam disampaikan pada 18 Juli. Ia dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada 30 Agustus.

Sebelumnya, pada 31 Agustus, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, sempat menyatakan bahwa Abu Obeida telah tewas dalam sebuah serangan di Jalur Gaza.

Seorang pria mengenakan seragam militer dengan latar belakang kabur, memegang mikrofon di depan podium, dalam suasana konferensi pers yang disiarkan televisi.

Sumber : Antara/Xinhua

Example 300x600