HeadlineNasional

FUUI Kecam Beredarnya Promosi Judi Online di Aplikasi Milik Pemkot Bandung

139
×

FUUI Kecam Beredarnya Promosi Judi Online di Aplikasi Milik Pemkot Bandung

Sebarkan artikel ini
Athian Ali
Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) , KH Athian Ali ( foto: istimewa)

BANDUNG, Kanal Berita – – Polemik muncul terkait ditemukannya promosi judi online (judol) dalam aplikasi Sadayana milik Pemerintah Kota Bandung. Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) menyuarakan kritik keras atas temuan yang dinilai bertentangan dengan fungsi dasar aplikasi pelayanan publik tersebut.

 

Ketua Umum FUUI, KH Athian Ali Dai, mengungkapkan kekecewaannya terhadap beredarnya konten promosi judi online dalam aplikasi yang seharusnya ditujukan untuk melayani kepentingan masyarakat.

“Aplikasi Sadayana dibuat untuk melayani masyarakat Kota Bandung, bukan untuk menghancurkan mental warganya,” tegas Athian dilansir dari republika, Ahad (22/12/24).

 

Menurut Athian, terlepas dari ada tidaknya unsur kesengajaan dalam penyebaran konten tersebut, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi warganya dari ancaman judi online yang kian meresahkan. Ia mengingatkan bahwa praktik perjudian telah secara eksplisit dilarang dalam ajaran Islam.

 

“Dalam ayat 90-91 Al-maidah dijelaskan dengan tegas bahwa judi adalah perbuatan yang harus dijauhi dan diharamkan oleh Allah SWT,” jelas Athian, menekankan landasan religius pelarangan praktik perjudian.

 

Lebih lanjut, Athian memperingatkan bahwa dampak negatif dari promosi judi online tidak hanya akan menimpa para pemainnya, tetapi juga mereka yang terlibat dalam penyebaran informasinya. Ia menilai sangat ironis bahwa aplikasi yang dibiayai dari dana APBD justru menjadi sarana penyebaran konten yang berpotensi merusak moral masyarakat.

 

“Miris sekali, masyarakat membayar pajak untuk membangun aplikasi tersebut. Namun di dalam aplikasi tersebut terdapat promosi berisi judol,” ungkapnya dengan nada prihatin.

 

Kontroversi ini mengangkat pertanyaan serius tentang pengawasan konten dalam aplikasi-aplikasi milik pemerintah. Sebagai platform yang dibiayai oleh dana publik, Sadayana seharusnya menjalankan fungsi pelayanan masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan ketentuan hukum yang berlaku.

 

Kritik dari FUUI ini menjadi pengingat pentang pentingnya pengetatan pengawasan terhadap konten digital, khususnya pada platform-platform yang dikelola pemerintah. Judi online, sebagai salah satu penyakit masyarakat yang sulit dikendalikan, membutuhkan pendekatan komprehensif dalam penanganannya, termasuk pengawasan ketat terhadap segala bentuk promosinya di ruang digital.

 

Temuan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem pengawasan konten dalam aplikasi pemerintah dan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap prosedur verifikasi konten yang ada. Mengingat aplikasi Sadayana dibiayai oleh APBD, pengawasan yang lebih ketat terhadap konten yang beredar di dalamnya menjadi sebuah keharusan untuk mencegah penyalahgunaan platform publik untuk kepentingan yang merugikan masyarakat.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”