HeadlinePendidikan

Ini Jadwal Kegiatan Sekolah Selama Ramadhan Sesuai SE Tiga Menteri

75
×

Ini Jadwal Kegiatan Sekolah Selama Ramadhan Sesuai SE Tiga Menteri

Sebarkan artikel ini
Bulan Ramadhan
ilustrasi foto: freepik

JAKARTA,Kanal Berita – Pemerintah menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) yang komprehensif mengatur kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dokumen strategis yang ditandatangani oleh tiga menteri—Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian—ini memberikan panduan rinci tentang aktivitas pendidikan pada periode spesial tersebut.

Surat edaran yang diumumkan Selasa (21/1/2025) tersebut merinci secara detail jadwal dan aktivitas pembelajaran yang akan diberlakukan sepanjang bulan Ramadhan, dengan mempertimbangkan keunikan kondisi spiritual dan edukasional peserta didik.

 Pertama: Pembelajaran Mandiri

Pada tanggal 27 dan 28 Februari serta 3, 4, dan 5 Maret 2025, peserta didik akan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara mandiri. Mereka akan belajar di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari lembaga pendidikan masing-masing.

Kedua: Pembelajaran di Sekolah

Mulai 6 hingga 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara langsung di sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan. Pada periode ini, peserta didik tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga didorong untuk mengembangkan karakter mulia.

Kegiatan Spiritual dan Pengembangan Diri

Surat edaran memberikan perhatian khusus pada kegiatan rohani dan pengembangan karakter. Bagi peserta didik Muslim, dianjurkan untuk melakukan kegiatan seperti:

– Tadarus Al Quran

– Pesantren kilat

– Kajian keislaman

– Aktivitas peningkatan iman dan takwa

Sementara untuk peserta didik non-Muslim, pemerintah menganjurkan kegiatan bimbingan rohani sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Ketiga: Libur Idul Fitri

Pemerintah menetapkan libur bersama Idul Fitri pada tanggal 26, 27, 28 Maret, serta 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025. Selama periode ini, peserta didik diharapkan melakukan silaturahmi untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan persatuan.

Keempat: Kegiatan Belajar di Sekolah

Kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah akan kembali normal pada tanggal 9 April 2025, menandakan berakhirnya periode khusus Ramadhan.

Peran Pemerintah Daerah dan Orangtua

Pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) diberi mandat untuk menyiapkan perencanaan dan menyelaraskan kegiatan pembelajaran. Sementara orangtua diimbau untuk membimbing dan mendampingi peserta didik dalam melaksanakan ibadah dan kegiatan belajar mandiri.

Surat Edaran Bersama ini mencerminkan pendekatan komprehensif pemerintah dalam mengelola proses pendidikan selama bulan Ramadhan, dengan memperhatikan keseimbangan antara kegiatan akademis, spiritual, dan pengembangan karakter peserta didik.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”