BANDUNG, Kanal Berita – Bandung Creative Hub menjadi saksi kreativitas mahasiswa Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung melalui penyelenggaraan “Ambara Kala Design Exhibition” pada 16-17 Januari 2025. Pameran ini tidak sekadar memenuhi kewajiban akademik dalam mata kuliah Teknik Presentasi dan Pameran, tetapi juga menjadi wadah eksplorasi kreativitas yang memadukan nilai-nilai islami dengan desain komunikasi visual kontemporer.
Suci Putri Lestari, Ketua Pelaksana pameran, mengungkapkan makna mendalam di balik nama “Ambara Kala” yang diambil dari bahasa Sansekerta.
“Filosofi ini merepresentasikan perjalanan manusia dalam memaknai waktu, mengacu pada Surat Al-Ashr. Karya-karya yang ditampilkan menggabungkan kreativitas visual dengan nilai-nilai islami,” jelasnya saat ditemui pada Jumat (17/01/2025).
Perjalanan menuju terwujudnya pameran ini bukanlah tanpa tantangan. Suci menceritakan bahwa persiapan telah dimulai sejak satu semester sebelumnya, meliputi serangkaian tahapan mulai dari pencarian ide, penggalian makna, hingga menjalin kerjasama dengan berbagai media partner.
“Kami juga menghadapi kendala seperti mencari lokasi pameran dan sponsor, tetapi semua itu dapat kami atasi dengan kerja sama tim,” ungkapnya.
Pameran yang menampilkan karya mahasiswa lintas semester ini mendapat dukungan penuh dari pihak program studi. Ketua Program Studi DKV Unisa Bandung, Imam Budi Sumarna, S.Kom., M.Sc., M.Ds., menekankan bahwa pameran ini merupakan manifestasi pembelajaran yang telah dilalui mahasiswa.
“Dalam pameran ini, mahasiswa memahami proses pembelajaran desain yang dapat disajikan dan dinikmati oleh masyarakat umum sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya pameran ini, kompetensi dan kemampuan mahasiswa dalam proses desain dapat diukur secara langsung,” jelasnya pada Senin (20/01/2025).
Lebih dari sekadar pameran karya, Ambara Kala juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat posisi DKV Unisa Bandung dalam peta desain di Kota Bandung. Imam menambahkan bahwa pameran ini membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Dengan pendekatan yang memadukan estetika modern dan nilai spiritual, pameran ini menjadi bukti bahwa Universitas ‘Aisyiyah Bandung terus mendukung kreativitas mahasiswanya dalam mengekspresikan nilai-nilai budaya dan keislaman melalui desain,” tegasnya.
Kesuksesan acara ini semakin lengkap dengan kehadiran jajaran pimpinan rektorat Unisa Bandung, dekanat Fakultas Sains dan Teknologi, serta bagian Kemahasiswaan. Para pengunjung tidak hanya disuguhi pameran karya visual, tetapi juga dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan pendukung seperti kompetisi fotografi dan video reel untuk tingkat SMA/K, serta talkshow inspiratif yang menambah dimensi edukatif dari acara ini.
Ambara Kala Design Exhibition membuktikan bahwa nilai-nilai islami dapat diintegrasikan secara harmonis dengan desain modern, menciptakan karya-karya yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga kaya akan makna. Pameran ini menjadi bukti nyata komitmen Unisa Bandung dalam mengembangkan talenta mahasiswa yang berwawasan islami sekaligus mengikuti perkembangan zaman dalam dunia desain komunikasi visual.