HeadlineNasional

Terminal Haji Dan Umrah di Bandara Soetta: Layanan Baru, Lebih Modern

89
×

Terminal Haji Dan Umrah di Bandara Soetta: Layanan Baru, Lebih Modern

Sebarkan artikel ini
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, Kanal Berita – Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi para jemaah haji dan umrah. Salah satu upaya nyata tersebut adalah dengan melakukan revitalisasi dan peningkatan layanan di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Terminal ini kini menjadi terminal khusus untuk jemaah haji dan umrah, sebuah langkah signifikan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi proses keberangkatan dan kepulangan.

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), pengelola utama bandara sejak 2024, telah melakukan revitalisasi komprehensif terhadap Terminal 2F. Langkah ini didorong oleh tingginya permintaan penerbangan umrah, yang mencapai 2,2 juta penumpang per tahun. Pada puncak musim haji dan umrah di bulan Agustus dan September, jumlah penumpang bahkan bisa mencapai 12 ribu per hari.

Sejak 1 Mei 2025, seluruh layanan keberangkatan haji telah beroperasi di Terminal 2F seluas 27.418 meter persegi. Terminal ini memiliki kapasitas untuk melayani hingga 6,1 juta penumpang per tahun. Dengan kapasitas yang signifikan ini, diharapkan kepadatan di area darat dan terminal selama musim puncak dapat berkurang, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bandara.

“Mengingat fakta tersebut, InJourney Airports mengembangkan Terminal 2F khusus Haji dan Umrah yang menyediakan fasilitas sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan para jemaah,” jelas Dwi Ananda Wicaksana, General Manager Cabang Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura Indonesia.

Fasilitas Modern dan Ramah Jemaah

Terminal 2F menawarkan berbagai layanan dan fasilitas yang dirancang khusus untuk kenyamanan jemaah haji dan umrah. Beberapa fasilitas unggulan meliputi: masjid seluas 3.136 meter persegi, area tunggu seluas 4.158 meter persegi, ruang tunggu khusus untuk 2.000 jemaah, area manasik, dan area seluas 10.000 meter persegi untuk keluarga yang mengantar dan menjemput jemaah.

Teknologi modern juga diterapkan untuk mendukung keberangkatan dan kedatangan di terminal ini. Terminal yang terdiri dari tiga lantai ini juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau dan taman yang asri. Area kedatangan di lantai dasar mencakup area Makkah Route (jalur cepat imigrasi), penanganan bagasi, dan food court seluas 2.930 meter persegi. Lantai pertama menampung area keberangkatan, ruang tunggu, dan pemeriksaan keamanan, sementara masjid terletak di lantai dua.

“Kami berharap masjid ini dapat mempermudah para jemaah dalam menjalankan ibadah,” tambah Wicaksana.

Layanan Imigrasi Makkah Route: Kecepatan dan Kemudahan

Selain fasilitas yang menarik dan fungsional, manajemen bandara juga menyediakan layanan Makkah Route. Layanan imigrasi dari Arab Saudi ini memungkinkan jemaah haji untuk menyelesaikan proses imigrasi dengan cepat dan mudah. Layanan Makkah Route ini ditujukan untuk jemaah haji yang berasal dari embarkasi Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dan Jawa Barat. Jemaah dari kedua asrama haji tersebut berangkat ke Arab Saudi melalui terminal Bandara Soetta.

Tiga maskapai penerbangan melayani jemaah haji dari Bandara Soetta ke Tanah Suci, yaitu Garuda Indonesia, Saudia, dan Lion Air. Di bawah fasilitas Makkah Route, beberapa konter imigrasi Saudi Arabia telah didirikan. Mereka dapat melakukan proses pra-pembersihan imigrasi sekitar 60 detik untuk setiap jemaah. (Sumber : Antara)

Example 300x600