BANDUNG, Kanal Berita – Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) dan Unisa Bandung menandatangani kontrak kerjasama implementasi program beasiswa untuk mahasiswa Gaza, Palestina pada Kamis (15/08/2024). Melalui kerjasama ini, AMAL akan memenuhi kebutuhan hidup dan biaya akademis seorang mahasiswa Gaza yang akan mengambil Prodi S1 Keperawatan hingga profesi ners di Unisa Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, AMAL diwakili oleh ketua Yayasan (Ust. Ridwan Kamaludin) dan Ketua Dewan Pembina (Bpk. Achmad Setiyaji). Sementara itu, dari pihak Unisa Bandung diwakili oleh Rektor Unisa Bandung (Tia Setiawati) dan Kepala Bagian Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional Unisa Bandung (Resi Roswulan).
Dalam momen penandatanganan yang berjalan hangat dan akrab di Kampus 1 Unisa Bandung, Jln Banteng Buahbatu Bandung itu, Ust Ridwan menyatakan bahwa sudah lama AMAL mencari rekan kerjasama untuk implementasi program beasiswa mahasiswa Palestina karena memang sejak 2017 AMAL (dulu bernama Yayasan Aman Palestin-Indonesia) sudah membuat program Kafalah Beasiswa, yaitu program santunan untuk mahasiswa Palestina yang ingin berkuliah di Indonesia.
Baca juga: Unisa Bandung Berikan Beasiswa Penuh untuk Generasi Muda Palestina
“Harapan kami, mahasiswa ini dapat menjadi pionir dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Gaza, terutama dalam bidang kesehatan,” ujar Ust. Ridwan dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Ust. Ridwan juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh donatur AMAL yang telah mendukung program Kafalah Beasiswa ini. Dengan penandatanganan MoU ini semoga semakin menambah trust dan juga animo donatur AMAL untuk bergabung dalam program Kafalah Beasiswa ini.
Sementara itu, Rektor Unisa Bandung, Tia Setiawati, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari AMAL yang memberikan beasiswa full dan kebutuhan sehari-harinya untuk mahasiswa Palestina agar bisa kuliah di Unisa Bandung.
“Support ini merupakan bentuk perjuangan bersama, bukan hanya dalam hal finansial, tetapi juga persiapan mental, sarana prasarana, dan bekal lainnya. Semoga kerja sama ini menjadi wasilah dari perjuangan kita dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk Palestina,” ujar Tia Setiawati.
Untuk saat ini, AMAL baru berkesempatan memberikan beasiswa kepada satu mahasiswa Palestina. Kedepannya, AMAL berharap akan mendatangkan lebih banyak mahasiswa Palestina agar dapat melanjutkan pendidikan di universitas-universitas ternama di Indonesia. Oleh karena itu, AMAL membuka peluang kerjasama kepada berbagai pihak, terutama kepada individu yang berminat memberikan beasiswa untuk mahasiswa Palestina.