Nasional

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengambil langkah sigap untuk mengawal nasib ribuan pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) menyusul keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi putusan pailit perusahaan tekstil raksasa tersebut.

Puncak arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 diprediksi terjadi pada Sabtu (21/12/2024). Pengelola tol pun memprediksi sekira 132.000 melintasi ruas jalur tersebut.

FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera membangun dan menyerahkan Sarana Air Bersih Umum Komunal (SABUK) untuk warga di Sragen, Jawa Tengah yang membutuhkan sarana air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Antrean calon jamaah haji Indonesia kini telah mencapai 5,4 juta orang. Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan, ini merupakan tantangan bagi ekosistem perhajian.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung menunjukkan aksi nyata dalam membantu penanganan korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi.

Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menanggapi wacana Presiden Prabowo untuk mengubah mekanisme pemilihan kepala daerah menjadi tidak langsung. Dengan begitu, tugas memilih gubernur ada di tangan DPRD.⁠

Bangsa Indonesia perlu meracik dan membangun ekosistem kebudayaan nasional dengan merumuskan strategi kebudayaan nasional yang tepat untuk membangun peradaban Indonesia sebagai salah pusat Kebudayaan Dunia karena ke Bhineka Tunggal Ika-annya dan keluhuran substansi makna dan isinya, sesuai pasal 32 UUD 1945

Gerakan boikot produk pro Israel telah menyadarkan masyarakat bahwa produk lokal lebih berkualitas dan tidak kalah saing dengan beragam produk yang dikelola oleh pihak asing. MUI juga mendorong warga Muslim Indonesia ikut membangkitkan ekonomi nasional dengan mengkonsumsi produk lokal dan menghindari segala produk terafiliasi maupun diimpor langsung dari Israel lewat Fatwa MUI Nomor 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri.

Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Rabu (4/12/2024) menyisakan duka mendalam. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana besar di 39 kecamatan, menyebabkan ribuan rumah hancur, infrastruktur lumpuh, dan lebih dari 10 ribu jiwa terdampak.