JAKARTA, Kanal Berita – Di tengah pemberlakuan aturan prioritas haji untuk kaum lansia, seorang tokoh muda bernama Fajar Haetami justru gigih mengkampanyekan semangat menunaikan ibadah haji di usia muda. Pemilik akun Instagram @ajangmabrur yang lebih dikenal dengan nama Aa Ajang ini aktif memotivasi generasi muda untuk tidak ragu merencanakan ibadah haji sejak dini.
“Tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Semuanya harus diawali dengan niat, karena pintunya nanti akan terbuka begitu saja jika kita memiliki tekad dan usaha yang keras,” ujar Fajar yang juga dikenal sebagai penggiat industri travel haji dan umrah ini.
Gerakan edukasi yang dijalankan Fajar ini menarik untuk dicermati, mengingat kebijakan pemerintah saat ini masih memberikan prioritas kepada jamaah lanjut usia. Berdasarkan Pasal 25 ayat 1 Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, jamaah dengan usia minimal 65 tahun mendapatkan prioritas hingga 10 persen dari total kuota yang tersedia.
Di sisi lain, pemerintah Arab Saudi juga berencana memberlakukan pembatasan usia maksimal untuk jamaah haji pada 2025 ini. Melalui Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama mengungkapkan bahwa Arab Saudi akan melarang calon jamaah berusia di atas 90 tahun untuk menunaikan ibadah haji.
“Saya ingin membangun keyakinan kuat di setiap dada calon jamaah, terutama kaum muda di Tanah Air,” tegas Fajar yang sudah berhaji pada usia 22 tahun dan saat ini konsisten menyuarakan optimisme melalui platform media sosialnya.
Meskipun peluang berangkat haji melalui jalur reguler terbilang kecil untuk usia muda, Fajar mengingatkan masih ada alternatif lain yang bisa ditempuh, salah satunya melalui jalur Haji Furoda dan Haji Khusus. Menurutnya, yang terpenting adalah membangun tekad dan kesiapan sejak dini.
Kehadiran sosok seperti Fajar Haetami di media sosial memberikan perspektif baru dalam memandang ibadah haji. Alih-alih menjadikan aturan prioritas usia sebagai hambatan, ia justru mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari segi mental, fisik, maupun finansial.
Kampanye “Haji Usia Muda” yang dijalankan Fajar melalui akun @ajangmabrur telah menginspirasi banyak anak muda untuk mulai merencanakan perjalanan spiritual ke Tanah Suci sejak dini. Ia meyakini bahwa dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, kendala usia bukanlah halangan utama untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
“Allah SWT Maha mengetahui niat dan usaha setiap hamba-Nya,” tutup Fajar, menegaskan bahwa kunci utama dalam mewujudkan impian beribadah ke Tanah Suci adalah keyakinan yang kuat disertai usaha maksimal.(*)