NasionalOtomotif

Ribuan Ojol Demo di Jakarta, Ini Tuntutannya

80
×

Ribuan Ojol Demo di Jakarta, Ini Tuntutannya

Sebarkan artikel ini
Ojek Online
Ribuan driver ojek online melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta (foto: republika)

JAKARTA, Kanal Berita – Ribuan driver ojek online (ojol) melakukan demo besar-besar di Patung Kuda Jakarta, Kamis (29/8/2024). Ketua Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan pengemudi ojek online (ojol) menuntut perusahaan aplikator atau aplikator untuk memikirkan nasib para ojol. Igun mengatakan demo hari ini dari Koalisi Ojol Nasional (KON) merupakan aksi lanjutan dari sejumlah tuntutan yang digelar sebelumnya.

 

“Khusus hari ini fokusnya kepada Kementerian Kominfo, rekan-rekan dari KON akan meminta kepada Kominfo agar tarif dari kurir atau pengantaran makanan itu diambil alih oleh pemerintah,” ujar Igun dilansir republika.

 

Igun menyampaikan aplikator selama ini bersikap semena-mena dalam penentuan tarif kurir dan pengantaran makanan. Igun mengatakan aksi perang tarif justru hanya menguntungkan aplikator.

 

“Ini merugikan dari pengemudi ojol. Dengan perang tarif ini, tarif makin murah, pendapatan juga makin kecil untuk ojol. Jadi lebih baik diambil alih oleh pemerintah, itu tuntutan utama fokusnya,” ucap Igun.

 

Igun mengatakan ojol juga meminta aplikator mengikuti aturan Kominfo terkait potongan komisi sebesar 20 persen. Igun menyampaikan besaran potongan komisi dari ojol terkadang bisa mencapai 25 persen atau lebih.

 

“Ini pasti merugikan, alasannya dari perusahaan aplikasi, kalau potongan itu digunakan dikembalikan kepada si drivernya dalam bentuk promo-promo,” lanjut Igun.

 

Igun mengatakan ojol tidak pernah diajak bicara mengenai hal tersebut. Igun memastikan ojol juga tidak akan menerima skema potongan tersebut, meski dengan embel-embel promo sekali pun.

 

“Kita hanya menginginkan potongan itu sebenarnya idealnya maksimal adalah 10 persen hingga 15 persen. Ini sudah menyalahi aturan, tapi pemerintah juga tidak bisa berbuat apa-apa selama ini,” kata Igun.

 

Tanggapan Kemenkominfo

Direktur Pos dan Plt. Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Gunawan Hutagalung menemui massa aksi ojek online (ojol) di depan Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (29/8/2024) sekira pukul 17.20 WIB. Gunawan berjanji pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan aplikator untuk membahas tuntutan massa aksi.

 

Gunawan mengungkapkan bahwa Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo. telah melakukan sejumlah koordinasi, khususnya dengan aplikator terkait tuntutan massa aksi, yakni mengenai revisi pasal di peraturan Kominfo No. 1 tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial.

 

“Pak Wamen juga sudah menerima masukan teman-teman dan Pak Wamen juga sedang berkoordinasi bagaimana menyelesaikannya sesegera mungkin ya. Teman-teman, kami juga sesegera mungkin mengadakan pertemuan dengan semua aplikator untuk membahas tuntutannya teman-teman,” kata Gunawan dari atas mobil komando massa aksi ojol.

 

Gunawan juga memastikan bahwa Kemenkominfo akan mencarikan solusi terbaik dan berkeadilan terkait tuntutan massa aksi ojol.

 

“Teman-teman, sesegera mungkin kita akan bertemu dan membahas itu semua, yang intinya pak Wamen sudah mendengar dan Pak Wamen juga akan mencarikan solusi yang terbaik dan yang berkeadilan bagi teman-teman semua,” kata Gunawan. [ ]

Example 300x600
Al Quran
Headline

Kementerian Agama menerima dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penulisan Mushaf Nusantara. Penghargaan ini diberikan dalam kategori jumlah kaligrafer terbanyak yang menulis Al-Qur’an secara serentak dalam waktu 10 jam, serta mushaf dengan corak iluminasi terbanyak.