BANDUNG, Kanal Berita – Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung menggelar momen bersejarah dengan menghadirkan Safari Ramadan bersama Imam Palestina, Muhammad Nidal Al-Jalkh, pada Jumat, 21 Maret 2025. Acara yang berlangsung di Aula Lantai 4 Kampus 2 ini tidak sekadar rutinitas keagamaan, melainkan sebuah ekspresi solidaritas mendalam untuk saudara-saudara di Gaza.
Momen Pertama dan Makna Mendalam
Plt. Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Unisa Bandung, Susi Indriana, M.Ikom, menekankan keistimewaan acara tersebut. “Ini adalah kali pertama Unisa Bandung menghadirkan Safari Ramadan bersama Imam Palestina, sebagai bukti eratnya hubungan persaudaraan antara Unisa Bandung dan masyarakat Palestina,” ungkapnya.
Kehadiran Muhammad Nidal Al-Jalkh membawa nuansa spiritual yang kuat. Dalam sesi tausiyahnya, imam asal Palestina itu mengajak seluruh jamaah untuk terus menguatkan doa dan dukungan bagi Gaza, yang hingga kini masih berjuang dalam ketidakpastian.
Komitmen Keadilan Inklusif
Dra. Ia Kurniati, M.Pd., Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat, turut memberikan perspektif yang menarik. Ia mengingatkan sejarah panjang Aisyiyah sebagai bagian dari Muhammadiyah yang telah berdiri selama 108 tahun sejak didirikan KH. Ahmad Dahlan.
“Membantu dan mendoakan Gaza adalah bagian dari keadilan inklusif yang kita perjuangkan,” tegasnya. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen organisasi dalam memperjuangkan keadilan universal, melampaui batas-batas geografis dan etnis.
Rangkaian Acara Penuh Makna
Safari Ramadan tidak sekadar momen ceramah, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan yang menghidupkan suasana spiritual. Acara diselenggarakan dengan menghadirkan perlombaan kaligrafi dan penampilan penyanyi islami, menambah nuansa kebersamaan dan kreativitas.

Puncak acara ditandai dengan pemberian donasi dari Lazismu KL Unisa, yang diserahkan langsung oleh Rektor Unisa Bandung. Ini menjadi bukti nyata kepedulian institusi pendidikan terhadap perjuangan saudara-saudara di Palestina.
Hadirin dan Partisipasi
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh Ketua PWA Jawa Barat, Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Bandung, para pimpinan, pegawai, serta mahasiswa. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas yang melintasi batas-batas institusional.
Ia Kurniati kembali menegaskan komitmen Muhammadiyah, “Kami selalu hadir sebagai solusi di mana pun berada.” Pernyataan ini menggambarkan spirit organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan.
Safari Ramadan Imam Palestina di Unisa Bandung bukan sekadar sebuah acara, melainkan representasi nyata dari solidaritas kemanusiaan. Dalam momen penuh makna ini, doa, dukungan, dan kepedulian mengalir untuk saudara-saudara yang berjuang di Gaza. Melalui kegiatan seperti ini, harapan untuk perdamaian dan keadilan terus dipelihara, satu doa pada satu waktu.