Oleh: Dani Mohamad Ramdan, S. Sos.I*
(Kordinator Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL) & Ketua Pembela Ahlus Sunnah (PASS) Jabar)
Kanal Berita – Penjajah Israel baru-baru ini mempublikasikan foto dan video meninggalnya Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, yang gugur dalam pertempuran pada Rabu (16/10/2024) di Tal Sultan, Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.
Langkah ini diambil oleh Israel untuk meyakinkan dunia internasional bahwa mereka telah berhasil membunuh buronan nomor satu, yang dianggap paling bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober 2023 lalu. Menyikapi terkait syahidnya (in syaa Alloh) Al-Mujahid Yahya Sinwar sebagai Pimpinan Biro Politik tersebut ada beberapa hal dan catatan yang perlu penulis sampaikan.
Pertama, menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Yahya Sinwar ditangan para penjajah Israhell. Kemudian sekaligus mengucapkan suka cita atas syahid Yahya Sinwar yang mana hal ini merupakan mimpi dari beliau juga sebuah kado istimewa dari Alloh Jalla wa A’la bagi para Mujahidin yang tengah berjihad melawan penjajah Israhell.
Kedua, bahwa dalam pertempuran atau peperangan kematian adalah satu hal yang sudah biasa bahkan dianggap sebagai sebuah anugrah bagi kaum mu’minin karena kematian dalam konteks jihad bukan lah sebuah kematian seperti biasa yang dialami manusia pada umumnya, akan tetapi kematian (ke syahidan) adalah sebuah kehidupan yang di mimpikan karena hakekatnya ia berada di sisi Rabb Nya diliputi dengan kebahagian dan mendapatkan rizki yang melimpah, sebagaimana Alloh berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 168-171.
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ (169) فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (170) يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ [آل عمران/169- 171]
“Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya, mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya. Mereka bergembira dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya dan bergirang hati atas (keadaan) orang-orang yang berada di belakang yang belum menyusul mereka, yaitu bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah dan bahwa sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang mukmin ” [Ali Imran/3: 169-171]
Maka tidak heran jika pasukan Mujahidin dimanapun berada dan khususnya Palestina mereka begitu berani dan tidak takut mati, karena kematian bagi mereka adalah kenikmatan yang tiada tara berbalik dengan orang kafir yang mana mereka sangat takut terhadap kematian karena sejatinya mereka begitu sangat mencintai dunia ini.
Ketiga, ke syahidan para pimpinan dan komandan bagi H4mas dan katibah lainnya tidak akan menyurutkan semangat mereka dalam menjalankan misi jihad ini, justru keguguran para pemimpin mereka menjadi motivasi dan spirit baru yang menambah gairah semangat jihad (Ruhul Jihad) mereka, terbukti bahwa hal ini bukan yang pertama kali setelah sebelumnya terjadi atas syahidnya pimpinan mereka Syaikh Ismail Haniya. Dan sedikitpun para Mujahidin tidak melemah dari sisi serangan mereka di medan tempur, karena mereka memiliki jiwa para ksatria yang senantiasa menunggu janji yang akan diberikan oleh Rabb Nya kepada mereka berupa kematian (syahid), karena mereka sadar dengan sepenuh jiwa bahwasanya sejatinya mereka semua sedang menunggu antrian kesyahidan, sebagaimana Allah firmankan dalam Q.S. Al-Ahzab: 23
مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ ۖ فَمِنْهُم مَّن قَضَىٰ نَحْبَهُ وَمِنْهُم مَّن يَنتَظِرُ ۖ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا﴾ [ الأحزاب: 23]
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya),” [QS.Ahzab: 23]
Dan ke syahidan Yahya Sinwar ketika berkonfrontasi dengan penjajah Israhell adalah jawaban atas tuduhan miring yang selama ini beredar kepada para petinggi H4mas bahwa mereka bersembunyi dibalik para tawanan dan lorong-lorong bahkan berada diluar Gaza dengan hidup bergelimang kemewahan, Alloh bukakan tabir yang sesungguhnya melalu ke syahidan para kesatria Gaza bahwa mereka ada bersama para pejuang, berkonfrontasi langsung dengan musuh dan tidak menjadikan tawanan sebagai tameng.
Keempat, mengucapkan selamat kepada Khalid Mishal yang akan menggantikan posisi As-Syahid sebagai Pimpinan Biro Politik H4mas mendatang, semoga dibawah kepemimpinan beliau cita-cita para pendiri, pasukan perlawanan dan rakyat Palestina dapat segera terealisasikan dengan sebuah kemenangan dan kemerdekaan mutlak bagi Palestina diseluruh negrinya yang terjajah, dan hengkang serta hancurnya pasukan penjajah Israhell dari bumi Palestina yang diberkahi.
Kelima, dan ini yang terakhir khususnya bagi kita semua kaum muslimin di Indonesia dan seluruh dunia untuk tetap teguh dan istiqomah dalam membela Palestina tercinta, jangan pernah suruh gairah perjuangan karena mereka saja para Mujahidin di Palestina mereka tetap kokoh tegak berdiri menghadapi segala ancaman dan pembantaian, maka kita malu kalau harus mundur dan surut dari membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Jangan berhenti berdo’a, berdonasi dan boikot seluruh produk yang terafiliasi kepada penjajah Israhell sebagaimana fatwa yang disampaikan oleh MUI, Kita lanjutkan perjuangan ini sehingga ini bisa menjadi sarana kita dalam meraih amal Sholeh dan semoga kita dimasukan oleh Allah Jalla wa A’la kedalam barisan para Mujahidin. Aamiin Allohumma Aamiin. [ ]
BACA JUGA : Peringati 1 Tahun Genosida, Massa Aliansi Bela Palestina Boikot Israel Keliling Kota Bandung
