HeadlineNasional

Unisa Bandung Bantu Korban Banjir di Sukabumi

58
×

Unisa Bandung Bantu Korban Banjir di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Banjir Sukabumi
Tim Satgas Kesehatan Unisa Bandung bantu korban banjir Sukabumi ( foto: dok.unisa bandung)

BANDUNG, Kanal Berita – Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung menunjukkan aksi nyata dalam membantu penanganan korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi. Dengan dasar kemanusiaan dan peran sebagai relawan kesehatan, tim Satgas Unisa Bandung hadir di lokasi bencana untuk memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak.

“Kehadiran kami di sini adalah wujud komitmen terhadap kebencanaan, khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan pada situasi darurat serta mendukung pemuliuhan masyarakat pascabencana” ujar Nanda Fathir, S.Kep selaku koordinator Satgas Unisa Bandung, Senin (16/12/2024)

Tim yang diterjunkan terdiri dari tenaga pendidik, dosen, serta mahasiswa tingkat 1 hingga 3 yang telah terlatih dalam penanganan bencana. Dengan formasi ini, Satgas Unisa Bandung memastikan setiap bantuan yang diberikan dapat dilakukan secara profesional dan maksimal.

“Kami membawa anggota yang sudah dilatih khusus untuk menghadapi situasi bencana. Ini memastikan bahwa pelayanan yang kami berikan dapat berjalan dengan baik,” jelas Nanda.

Nanda menyampaikan bahwa kegiatan pemberian bantuan ini dimulai sejak Kamis-Minggu  12-15 Desember 2024.

“Selama empat hari, tim membuka posko layanan kesehatan di dua lokasi, yaitu Kecamatan Nyalindung dan Kecamatan Sagaranten. Pada kesempatan itu, Tim satgas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah serta mendistribusikan sembako dan pakaian layak pakai. Terangnya.

Nanda juga mengatakan bahwa selain memberikan bantuan fisik, Tim Satgas juga menghadirkan kegiatan untuk memulihkan mental para korban pasca terdampak bencana, terutama bagi anak-anak.

“Hiburan seperti permainan ini penting untuk mengurangi trauma mereka akibat bencana.”

Dalam pelaksanaannya, tim Satgas Unisa Bandung juga berkoordinasi erat dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Barat. Selain itu, mereka bekerja sama dengan berbagai aparatur setempat, seperti Koramil, puskesmas, desa, hingga tingkat kecamatan, untuk memastikan kelancaran dan efektivitas bantuan.

“Kerja sama dengan MDMC dan aparatur setempat sangat penting. Dengan sinergi ini, kami dapat memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana,” pungkas Nanda.

Dengan segala upaya yang dilakukan, Satgas Unisa Bandung berharap dapat membantu masyarakat Sukabumi pulih dari dampak bencana yang mereka alami. Aksi ini juga menjadi wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang terus ditanamkan oleh Universitas ‘Aisyiyah Bandung kepada seluruh civitas akademika.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”