NasionalOlahraga

Balance Bike Championship 2024 Ajang Melatih Sportivitas Anak Sejak Dini

51
×

Balance Bike Championship 2024 Ajang Melatih Sportivitas Anak Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

 

JAKARTA – Kanal Berita Sejumlah bocah usia balita hingga 10 tahun berpacu dan adu cepat sambil mengayuh sepeda tanpa pedal di sebuah lintasan arena. Beberapa di antaranya bahkan ada yang terjatuh bersama sepedanya saat berbelok di tikungan, karena tidak seimbang atau bersenggolan dengan peserta lain.

Namun para peserta di bawah umur ini tetap bersemangat, langsung bangkit dan melanjutkan lomba tanpa ada yang menangis. Suasana riuh rendah pun terdengar dari para orang tua yang ikut mendampingi pada ajang kejuaraan Balance Bike di Indoor Stadium Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (28/12) lalu.

Balance bike, atau yang dikenal sebagai sepeda tanpa pedal, telah menjadi salah satu tren olahraga populer bagi anak-anak usia dini. Selain menjadi sarana bermain, olahraga ini mampu melatih keseimbangan, keberanian, hingga jiwa kompetisi anak secara sehat.

Menurut pihak penyelenggara dari ROAM-UI BBA (Rombongan Anak Mangkok Untuk Indonesia Balance Bike Academy) kejuaraan Balance Bike ini diikuti oleh 300 peserta, mulai dari usia 2 tahun hingga 10 tahun. Para peserta tidak hanya berasal dari Jakarta, namun juga datang dari kota lain seperti Bandung, Jogja dan Surabaya. Acara ini menjadi penutup dari rangkaian empat seri lomba yang diselenggarakan oleh komunitas ROAM UI BBA sepanjang satu tahun.

“Kami melihat balance bike sebagai salah satu sarana yang sangat positif untuk perkembangan anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini selain untuk hiburan juga meningkatkan jiwa kompetisi pada anak,” ujar pengurus ROAM-UI BBA, Nissa Pressinawangi.

Lomba ini memiliki berbagai kategori usia, mulai dari anak-anak kelahiran 2014 hingga 2022. Bahkan, ada kategori “open” yang memungkinkan anak-anak dari berbagai usia bertanding dalam satu kompetisi.

“Kategori open ini menjadi sangat menarik karena mempertemukan anak-anak dari berbagai usia. Misalnya, ada anak kelahiran 2021 yang bertanding melawan anak kelahiran 2014. Di sinilah tantangannya, karena anak-anak belajar untuk berkompetisi,” tambah Nissa.

Melalui olahraga ini, anak-anak tidak hanya bersaing untuk menang, tetapi juga belajar sportivitas, strategi dan kesabaran. Hal ini sangat penting untuk membangun karakter mereka sejak usia dini.

Konsep Fun dan Aman untuk Semua

Salah satu keunggulan dari Balance Bike Championship 2024 di arena Indoor Stadium Jakarta Internasional Velodrome ini adalah konsepnya yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan anak-anak. Lomba ini diadakan di arena permukaan berbahan karet (rubber) yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko cedera, sekaligus menyediakan area tertutup untuk menghindari cuaca panas maupun hujan.

Tidak hanya kompetisi, kegiatan ini juga memberikan ruang interaksi yang hangat antara orang tua dan anak. Para orang tua diajak untuk berdiskusi dan mengatur strategi dengan anak-anak mereka dalam mengikuti lomba yang sehat dan menyenangkan.

Dalam ajang ini, Taro Snack hadir sebagai sponsor utama, mendukung penuh pelaksanaan lomba dan memberikan kontribusi signifikan, mulai dari penyediaan trofi hingga aktivitas interaktif di sekitar arena.

Menurut senior Brand Manager TARO, Dwiki Akbar Sukmadi Candra, kegiatan ini sejalan dengan misi Taro untuk mendukung perkembangan anak-anak melalui lima nilai utama: Compassion, Integrity, Courage, Resilience dan Creativity.

“Kami melihat balance bike sebagai salah satu sarana yang mendukung nilai-nilai tersebut. Anak-anak tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga memahami arti sportivitas, keberanian dan rasa saling mendukung. Inilah yang membuat Taro dengan bangga menjadi bagian dari acara ini,” kata Dwiki.

 

Selain mendukung kompetisi, booth Taro di area acara juga menjadi daya tarik tersendiri. Anak-anak dapat mengikuti berbagai permainan kreatif, seperti permainan claw machine (mesin capit) dan aktivitas bersama badut interaktif, yang dirancang untuk memberikan pengalaman seru bagi seluruh keluarga.

Balance Bike Championship 2024 menurut Dwiki tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga ruang untuk membangun memori berharga bersama keluarga. Dengan konsep yang menyenangkan, aman, dan mendidik, acara ini berhasil menggabungkan antara kompetisi dan kebersamaan dalam satu momen berharga. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang kompetisi, tetapi juga tentang nilai-nilai hidup yang akan membentuk mereka menjadi individu yang berkarakter di masa depan. (*)

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”

Lantik Dubes
Headline

Presiden Prabowo Subianto melantik 31 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat, Senin (24/03/2025) di Istana Negara, Jakarta.

Al Quran
Headline

Kementerian Agama menerima dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penulisan Mushaf Nusantara. Penghargaan ini diberikan dalam kategori jumlah kaligrafer terbanyak yang menulis Al-Qur’an secara serentak dalam waktu 10 jam, serta mushaf dengan corak iluminasi terbanyak.