InternasionalPendidikanUnik

Herculaneum, Kota Romawi Kuno yang Masih Utuh Usai Letusan Gunung Berapi

33
×

Herculaneum, Kota Romawi Kuno yang Masih Utuh Usai Letusan Gunung Berapi

Sebarkan artikel ini

ITALIA, Kanalberita – Herculaneum (Italia: Ercolano) yang terletak di dekat Pompeii, adalah reruntuhan kota Romawi Kuno yang hancur akibat letusan gunung Vesuvius tahun 79 M. Reruntuhan kota ini terdapat di region Campania, Italia. Kota ini terkenal karena hilang bersama Pompeii, Stabiae dan Oplontis akibat letusan Gunung Vesuvius. Kota-kota tersebut terkubur dalam material piroklastik.

Tidak seperti Pompeii, Herculaneum lebih terpelihara karena jenis abu dan lumpur yang menutupinya, sehingga bangunan kayu, atap dan bahkan beberapa bahan organik seperti makanan terpelihara dengan lebih baik.

Pelestarian unik tersebut membukakan jendela bagi peradaban manusia saat ini seperti apa kehidupan sehari-hari di zaman Romawi kuno, sekaligus memberi wawasan tentang arsitektur, dekorasi dan gaya hidup mereka. Kota Herculaneum masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan kota Pompeii dan Torre Annunziata.

Letusan Dahsyat Gunung Vesuvius

Gunung Vesuvius terkenal karena letusan dahsyatnya pada 79 M yang menyebabkan kehancuran kota Pompeii dan Herculaneum serta menewaskan 10 ribu hingga 25 ribu orang. Gunung Vesuvius sempat membuat kota Pompeii terkubur akibat lapisan tebal abu vulkanik yang panasnya mencapai 340° celcius.

Gunung tersebut telah meletus beberapa kali dan saat ini dianggap sebagai salah satu gunung berapi yang paling berbahaya di dunia. Hal ini karena terdapat sekitar 3 juta penduduk yang tinggal di dekatnya dan mereka tinggal di kawasan yang menjadi arah ledakan gunung Vesuvius (*)

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”

Al Quran
Headline

Kementerian Agama menerima dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penulisan Mushaf Nusantara. Penghargaan ini diberikan dalam kategori jumlah kaligrafer terbanyak yang menulis Al-Qur’an secara serentak dalam waktu 10 jam, serta mushaf dengan corak iluminasi terbanyak.