HeadlinePendidikan

Raih 13 Medali, Santri Hidayatullah Jabar Unjuk Prestasi di HiFest 2025 Malang

105
×

Raih 13 Medali, Santri Hidayatullah Jabar Unjuk Prestasi di HiFest 2025 Malang

Sebarkan artikel ini
Santri Berprestasi
Santri Hidayatullah Jabar diajang Hifest 2025 Malang ( foto: dok.hifest)

MALANG, Kanal Berita – Meski menghadapi berbagai tantangan geografis dan keterbatasan jumlah lembaga pendidikan, delegasi santri Hidayatullah Jawa Barat berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Hidayatullah Festival (HiFest) 2025. Kompetisi akademik yang diselenggarakan di Kampus Ar Rohmah IIBS Malang pada Sabtu (11/1/2025) ini diikuti oleh 3.000 peserta dari tiga provinsi di Pulau Jawa.

Dalam kompetisi yang mempertandingkan lima bidang studi – Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Pendidikan Agama Islam (PAI) – delegasi Jawa Barat berhasil membawa pulang 13 medali, terdiri dari 5 perak dan 8 perunggu.

Kepala Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Timur, Adi Purwanto, menjelaskan bahwa HiFest dirancang tidak sekadar sebagai ajang kompetisi akademik.

“Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan akademik, tetapi juga membentuk dan melatih mental santri sejak dini, sikap disiplin, percaya diri, kerja keras, tidak mudah putus asa, kompetitif, jujur, dan bertanggung jawab adalah nilai-nilai yang ingin kita tanamkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Mistari, Kepala Departemen Pendidikan Hidayatullah Jawa Barat, melihat tantangan geografis dan minimnya jumlah lembaga pendidikan sebagai pemicu semangat untuk terus berkembang.

“Tantangan jarak dan sedikitnya sekolah yang dikelola Hidayatullah di Jawa Barat tidak menyurutkan semangat kami. Ke depan, kami optimis bahwa wilayah Jawa Barat dengan luasnya dan potensi penduduknya yang besar membutuhkan pendidikan berkualitas,” tuturnya.

Rusman Abdillah, Kepala Sekolah SD Integral Ummul Quro Hidayatullah Karawang, menambahkan perspektif menarik tentang makna kemenangan.

“Sebagai sekolah yang baru berjalan lima tahun, HiFest adalah jawaban kami atas segala tantangan yang ada. Keterbatasan bukanlah halangan, melainkan batu lompatan untuk meraih segala peluang. Where there is a will, there is a way,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rusman menekankan bahwa prestasi bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses pembelajaran. Menurut Rusman, juara sejati bukan hanya mereka yang berdiri di podium, tetapi mereka yang terus belajar, mencoba, dan bertumbuh di setiap langkah perjalanan.

“Prestasi adalah proses menempa diri, bukan hasil akhir—setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah kemenangan besar,” jelasnya.

Ketua Panitia HiFest 2025, Akhwan Khumaidi, mengungkapkan rencana pengembangan kompetisi ini ke tingkat nasional.

“Kami berharap kompetisi ini melahirkan generasi emas yang tidak hanya berdaya saing global tetapi juga memiliki karakter unggul,” tegasnya.

Festival yang mempertemukan ribuan santri dari DPW Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ini menjadi bukti nyata komitmen Hidayatullah dalam membangun generasi unggul melalui pendidikan yang komprehensif. Keberhasilan delegasi Jawa Barat di tengah berbagai keterbatasan menunjukkan bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, prestasi gemilang dapat diraih.

Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan lembaga pendidikan Hidayatullah di Jawa Barat, sekaligus memotivasi para santri untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”