WASHINGTON, Kanal Berita – Namanya mulai dikenal sebagai perancang muda yang berbakat. Sejumlah pagelaran fashion sudah dijajalnya, bersanding dengan desainer-desainer kawakan yang sudah malang melintang di dunia fashion. Padahal sebelumnya, Restu Pratiwi, adalah dosen kepelatihan olahraga di Kampus Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan (FPOK), Universitas Pendirikan Indonessia (UPI) Bandung.|
Kemunculannya mencuri perhatian ketika menjadi salah satu perancang busana muda dalam acara fashion show Introducing Indonesia: A Hybrid Fashion Event yang digelar di Turki dihadiri istri Presiden Turki, Emine Erdogan di tahun 2021.
Sejumlah karya rancang pakaian kantornya kala itu, yang mengusung tema black and white, dilirik ibu negara Emine Erdogan dan brand-brand besar di Turki. “Mereka suka karena rancangan office wear yang saya buat lebih detail,” ujar Restu Pratiwi ditemui wartawan Kanal Berita, Eko Hendrawan, di sela kegiatan Wow Festival! Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat, belum lama ini.

Selepas event tersebut, namanya pun mulai banyak dilirik penyelenggara fashion show. Berbagai tawaran datang terlibat dalam sebuah pagelaran busana datang kepadanya. Koleksi rancangan busana Restu turut ditampilkan di Modest Fashion Day, yang jadi bagian dari event International Economic Summit “Russia- Islamic World: Kazan Summit”, yang digelar Kazan, ibukota Republik Tatarstan, Rusia, pada Mei 2022.
“Waktu itu ada dua belas desainer dari lima negara yang menampilkan koleksi busana sederhana terbaru. Dari Indonesia, ada tiga disainer. Jelas ini jadi pengalaman aku yang membanggakan,” kenangnya.
BACA JUGA : Brand Sepatu Blankenheim Asal Kota Bandung Siap Tembus Pasar Amerika
Dipaksa jadi polisi
Jauh sebelum keinginannya berkarier di dunia fashion, Perempuan kelahiran Bandung, 10 Mei 1986 ini, digadang-gadang orang tuanya untuk masuk sekolah kepolisian. “Kalau orang tua, inginnya aku jadi polisi, melanjutkan bapak yang juga berdinas di kepolisian. Dua adik saya, semuanya dinas di kepolisian,” ujarnya.

Sempat didesak mengikuti tes kepolisian selepas lulus kuliah. Namun Restu menolak. “Saya disuruh daftar melalui Program Perwira Sumber Sarjana, tapi sayanya enggak mau,” ujar putri pasangan Cahyadi Putra dan Dewi Rusmanah Partadisastra ini.
Restu akhirnya memilih melanjutkan kuliah S2 di keolahragaan di kampus yang sama. Ia pun memilih menjadi dosen Kepelatihan Fisik Olahraga. “Jadi dosen selama 6 tahun,” ucap Restu.
BACA JUGA : Roemah Kebaya Vielga: Mempertahankan Tradisi, Melawan Gempuran Bordir Pabrikan
Menyalurkan bakat
“Dari dulu saya suka gambar-gambar baju gitu. Jujur, ini sebenarnya pasion saya,” katanya.
Tuntutan hasrat inilah yang kemudian memutuskan Restu untuk melepas kariernya sebagai dosen. Ia kemudian memilih mengenyam bangku kuliah di dunia fashion. Sekolah mode di ESMOD Jakarta, menjadi pilihannya.

“Saya ambil Fashion Designer. Ambil short courses, cuma setahun,” ujarnya.
Restu pun seperti menemukan dunianya. Berbagai rancangan ia buat. Tak disangka, karya-karya fashionnya membuat dilirik banyak pihak dan mengajaknya ikut pergelaran fashion show.
“Alhamdulillah, kalau dulu hanya rancang-rancang baju, sekarang saya produksi sendiri. nama brandnya Restu Pratiwi,” ucapnya. (*)