HeadlinePendidikanRegional

Menuju Kampus Global,Unisa Bandung Jalin Kemitraan dengan AECI Thailand untuk Program KKN Internasional

79
×

Menuju Kampus Global,Unisa Bandung Jalin Kemitraan dengan AECI Thailand untuk Program KKN Internasional

Sebarkan artikel ini
Unisa Bandung
Unisa Bandung melakukan MoU dengan AECI Thailand ( foto: dok.unisa bandung)

BANDUNG, Kanal Berita – Langkah transformasi menuju universitas berdaya saing global kembali ditempuh Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Bandung melalui penjalin kemitraan resmi dengan Association of Education Cultural International (AECI) Thailand. Momentum bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang diselenggarakan di Krabi, Thailand, pada Selasa (20/5/2025).

Inisiatif kolaborasi lintas negara ini menjadi bukti nyata keseriusan UNISA Bandung dalam mewujudkan visi sebagai institusi pendidikan tinggi yang memberikan dampak signifikan pada tataran internasional. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut melibatkan perwakilan tingkat tinggi dari kedua belah pihak, mencerminkan komitmen serius terhadap pengembangan ekosistem pendidikan yang berkualitas.

Prof. Dr. Sitti Syabariyah, S.Kp., MS.Biomed, yang bertugas sebagai Wakil Rektor I sekaligus menjadi representasi resmi pimpinan UNISA Bandung dalam acara tersebut, menegaskan bahwa kemitraan ini memiliki nilai strategis yang fundamental bagi masa depan institusi.

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat komitmen Unisa Bandung untuk menjadi kampus yang berdampak di kancah global, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan perluasan jejaring internasional,” tegas Prof. Sitti saat dikonfirmasi pada Rabu (21/05/2025).

Representasi dari pihak Thailand dipegang langsung oleh Takeem Kundee, yang menjabat sebagai President of AECI, menunjukkan tingginya prioritas yang diberikan terhadap kolaborasi bilateral ini. Kehadiran Ekkapapsasanawich Islamic School sebagai salah satu mitra institusi yang berlokasi di Thailand Selatan turut memperkaya dinamika kerja sama trilateral yang terjalin.

Optimisme terhadap potensi yang akan dihasilkan dari kolaborasi ini disampaikan dengan tegas oleh Prof. Sitti. Beliau meyakini bahwa sinergi yang terbangun akan memberikan multiplier effect yang signifikan bagi seluruh stakeholder yang terlibat.

“Kami meyakini bahwa kolaborasi ini akan memberikan banyak manfaat, tidak hanya dalam bentuk pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya, tetapi juga dalam membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk merasakan pengalaman internasional yang memperkaya wawasan dan kompetensi mereka,” papar Prof. Sitti dengan penuh antusiasme.

Salah satu program unggulan yang diproyeksikan akan lahir dari kerja sama ini adalah implementasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Thailand, yang akan memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa UNISA Bandung untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam konteks global sekaligus memperoleh pengalaman lintas budaya yang berharga.

Visi jangka panjang dari kolaborasi ini disampaikan dengan penuh keyakinan oleh Prof. Sitti, yang melihat kemitraan ini sebagai fondasi untuk transformasi berkelanjutan institusi.

“Semoga sinergi yang telah terbangun ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dan saling menguatkan. Dengan semangat gotong royong dan visi bersama, kami yakin Unisa Bandung dapat terus bertransformasi menjadi institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing global dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat internasional,” ungkap Prof. Sitti dengan optimisme tinggi.

Perspektif operasional dari kemitraan ini disampaikan oleh Resi Roswulan, S.Kep., Ners., M.I.Kom, yang mengemban amanah sebagai Pelaksana Harian Kepala Biro Marketing dan Kerja Sama UNISA Bandung. Menurut pandangannya, MoU yang telah ditandatangani membuka corridor penting untuk ekspansi aktivitas pengabdian masyarakat ke tingkat internasional.

Penandatanganan MoU tersebut merupakan bagian integral dari rangkaian kegiatan International Community Service UNISA Bandung di Thailand, yang berlangsung komprehensif selama periode 20–23 Mei 2025. Dalam momentum tersebut, dua akademisi senior UNISA Bandung, yakni Dr. Ami Kamila, S.ST., M.Kes dan Prof. Dr. Sitti Syabariyah, secara langsung mengimplementasikan program pengabdian masyarakat internasional di Ekkapapsasanawich Islamic School.

Aef Herosandiana, M.Kom, yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISA Bandung, memberikan perspektif strategis mengenai signifikansi kegiatan ini sebagai katalis untuk ekspansi kerja sama internasional yang lebih komprehensif di masa mendatang.

“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan memberi dampak positif yang luas, terutama dalam pembukaan kerja sama di bidang pengabdian masyarakat, penelitian, dan pendidikan,” tegas Aef dengan penuh harapan.

Inisiatif kolaborasi internasional ini menandai babak baru dalam perjalanan UNISA Bandung menuju transformasi sebagai universitas yang memiliki jejak global, sekaligus memposisikan institusi ini sebagai pioneer dalam pengembangan ekosistem pendidikan tinggi yang responsif terhadap tantangan global di era kontemporer.

Example 300x600