HeadlineOlahragaPendidikanRegional

Perjuangan dan Tekad Baja: Kisah Arya Pramudya, Mahasiswa Unisa Bandung yang Menjuarai Fighter Reborn 2025

45
×

Perjuangan dan Tekad Baja: Kisah Arya Pramudya, Mahasiswa Unisa Bandung yang Menjuarai Fighter Reborn 2025

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Arya Pramudya Adhitama, mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial, berhasil meraih juara 1 dalam ajang Fighter Reborn: Soul of The Real Warriors 2025 ( foto: dok.unisa bandung)

BANDUNG, Kanal Berita – Nama Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung kembali diperhitungkan dalam kancah kompetisi bela diri nasional. Kali ini, kebanggaan tersebut ditorehkan oleh Arya Pramudya Adhitama, mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial, yang berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan menjadi juara pertama pada kejuaraan “Fighter Reborn: Soul of The Real Warriors”.

Ajang bergengsi yang mengusung konsep Stand Up Fight and Street Boxing ini diselenggarakan di Ujung Berung Town Square (Ubertos) Bandung pada 22-23 Februari 2025. Kompetisi yang menarik perhatian puluhan peserta dari berbagai daerah dan latar belakang ini menjadi panggung pembuktian bagi Arya untuk menunjukkan hasil latihan kerasnya selama ini.

 

Perjuangan di Balik Kesuksesan

Perjalanan menuju podium juara bukanlah hal yang mudah bagi Arya. Dalam wawancara eksklusif pada Rabu (26/02/2025), ia mengungkapkan berbagai tantangan yang harus dihadapi selama persiapan menghadapi kompetisi.

“Alhamdulillah, saya senang sekali dan bangga pada diri saya sendiri karena bisa meraih juara 1 di kejuaraan ini. Akhirnya saya bisa melihat hasil dari proses latihan yang telah saya jalani selama ini,” ujar Arya dengan penuh rasa syukur.

Mahasiswa yang kini sedang menempuh pendidikan di bidang pariwisata ini mengakui bahwa persiapan yang dilakukannya tidaklah ringan. Ia harus melalui program latihan intensif yang melelahkan, bahkan sempat mengalami cedera di pergelangan tangan dan kaki yang cukup mengganggu proses latihannya.

“Proses latihan sangat melelahkan, tetapi alhamdulillah saya bisa sembuh menjelang hari H dan memaksimalkan hasil dari latihan saya hingga bisa memenangkan kejuaraan ini,” jelasnya, menggambarkan keteguhan hati dan semangat pantang menyerahnya.

 

Dukungan yang Solid

Keberhasilan Arya dalam meraih prestasi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang terus memberikan dukungan. Mahasiswa yang memiliki passion dalam bidang bela diri ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang telah berperan dalam kesuksesannya.

“Banyak orang yang berperan penting dalam mendukung saya, terutama kakak saya dan istrinya, coach saya, serta keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan semangat,” ungkap Arya.

 

Kompetisi Fighter Reborn: Panggung Baru Talenta Bela Diri

Fighter Reborn: Soul of The Real Warriors merupakan kejuaraan yang relatif baru dalam kancah kompetisi bela diri di Indonesia. Mengusung konsep Stand Up Fight and Street Boxing, kompetisi ini menarik minat para atlet muda yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam teknik bertarung berdiri dan boxing jalanan yang dimodifikasi dengan aturan tertentu untuk menjamin keselamatan para peserta.

Menurut panitia penyelenggara kejuaraan, mengatakan bahwa kompetisi ini dirancang untuk memberikan wadah bagi para petarung muda untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Panitia ingin menciptakan platform yang profesional namun tetap aksesibel bagi para atlet yang masih dalam tahap pengembangan.

Kejuaraan yang diselenggarakan di Ujung Berung Town Square ini menarik perhatian cukup banyak penonton, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga bela diri yang kini semakin populer di kalangan anak muda.

 

Visi ke Depan: Membawa Nama Indonesia ke Kancah Internasional

Meski baru saja meraih prestasi membanggakan, Arya tidak lantas berpuas diri. Ia memiliki visi jangka panjang yang ingin diwujudkan dalam kariernya di dunia bela diri.

“Saya ingin mengasah skill saya lebih jauh lagi, mencari lebih banyak pengalaman bertanding, dan berharap bisa dilirik oleh pelatih nasional agar dapat mengikuti kejuaraan tingkat nasional,” ungkapnya penuh semangat.

Arya berharap prestasi yang diraihnya ini dapat menjadi batu loncatan untuk terus berkembang dan suatu saat dapat membawa nama Indonesia ke panggung kejuaraan internasional. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Arya dan mahasiswa Unisa Bandung lainnya dapat terus menorehkan prestasi dan mengharumkan nama universitas serta bangsa Indonesia di berbagai ajang kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional.

Example 300x600
Bisnis

Bulan Ramadan diyakini umat Islam menjadi bulan yang baik untuk memperbanyak amal dan kebaikan, demi meraih sebanyak-banyaknya pahala Tuhan. Selain itu bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter yang baik kepada anak-anak agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Hal inilah yang dilakukan Taro, makanan ringan legendaris yang telah 40 tahun menginspirasi berbagai generasi di Indonesia, dengan menghadirkan program Taro Hunt Ramadan (THR): Petualangan Berburu Kebaikan. Taro yang diproduksi PT FKS Food Sejahtera, menggelar Taro Rangers Family Adventure dengan mengundang semua kalangan mulai dari anak-anak, para orang tua serta puluhan anak yatim piatu.

Ratusan anak bermain dan belajar sambil bertualang bersama melalui kegiatan experiential learning yang sangat seru di sebuah wahana bermain Youreka, di dalam mal Kuningan City, Jakarta Selatan, hari Sabtu (15/3) lalu. Bagi para orang tua, Taro yang juga menggandeng Parentalk mengadakan seminar dan talkshow mengenai pendidikan dan pengasuhan anak dengan mengangkat tema tentang “5 Dasar Budi Pekerti Berpetualang Bersama Anak.”