BANDUNG, Kanal Berita – Dalam rangka mempererat tali silaturrahim dan meningkatkan semangat ibadah di bulan suci Ramadhan, Pesantren Hidayatullah Bandung mengadakan acara buka puasa bersama dan silaturrahim pada Sabtu (15/3/2025) bertepatan dengan 15 Ramadhan 1446 H. Kegiatan yang mengusung tema “Ramadhan Bersama Keluarga Meraih Surga” ini berlangsung di Aula Kampus Pesantren Hidayatullah yang berlokasi di Cimuncang, Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Acara yang dihadiri oleh para santri, asatidz (guru), dan pengurus pesantren ini dibuka dengan tausyiah (ceramah) yang disampaikan oleh KH. Endang Abdur Rohman S.Ag, sesepuh Pesantren Hidayatullah Bandung. Dalam ceramahnya, KH. Endang mengingatkan pentingnya menjaga semangat ibadah saat memasuki pertengahan bulan Ramadhan.
“Ibarat dalam sebuah perlombaan harus kita semakin bersemangat ketika hendak memasuki garis finis agar menjadi pemenang atau juara sejati,” ungkap KH Endang saat memberikan nasihat kepada para hadirin.
KH. Endang menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena menurunnya semangat ibadah pada 10 hari kedua bulan Ramadhan. Menurut beliau, banyak umat Muslim yang mulai mengalami penurunan motivasi dalam beribadah, seperti malas sahur, enggan membaca Al-Quran, hingga berkurangnya untuk melaksanakan shalat tarawih di masjid.
“Maka ada fenomena dimana menjelang Ramadhan berakhir masjid mulai sepi kembali, jamaah makin maju shafnya yang tadinya penuh hingga teras tetapi tinggal beberapa shaf di belakang imam saja,” terangnya dengan nada prihatin.
Dalam ceramahnya, KH. Endang menekankan pentingnya konsistensi dalam beribadah dan melawan kemalasan, terutama saat mendekati akhir bulan Ramadhan. Beliau mengingatkan bahwa semangat yang telah dibangun di awal Ramadhan hendaknya tetap dijaga hingga bulan suci ini berakhir.
“Jangan seperti orang yang telah memintal benang dengan kuat lalu diurai kembali. Seperti yang disebutkan dalam Alquran surah an-Nahl ayat 92. Artinya, ‘Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali’,” jelasnya.
Selain itu, KH. Endang juga menyoroti peran penting keluarga dalam memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meraih surga Allah SWT. Beliau menyatakan bahwa bulan suci ini merupakan waktu yang tepat bagi suami istri beserta keluarga untuk bersama-sama membangun “tangga menuju surga” melalui ibadah dan amal saleh.
“Jangan sia-siakan momen Ramadhan ini dengan berlalu begitu saja. Maka jadi Ramadhan ini untuk kembali membangun semangat ibadah dan amal shalih bersama keluarga untuk menuju surga. Sebagaimana yang Allah Swt terangkan dalam Al Quran, ‘Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga)’ (QS. Aththur ayat 21),” tegas KH. Endang.
Rangkaian acara silaturrahim dan buka puasa bersama ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Endang. Setelah terdengar azan Maghrib, para peserta kemudian berbuka puasa bersama dengan hidangan yang telah disediakan oleh pihak pesantren.
Kegiatan tahunan ini merupakan salah satu tradisi yang rutin diselenggarakan oleh Pesantren Hidayatullah Bandung sebagai upaya untuk mempererat tali silaturrahim dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara seluruh elemen pesantren. Melalui momentum Ramadhan, pesantren juga berupaya untuk menguatkan nilai-nilai keislaman dan pemahaman agama di kalangan santri dan masyarakat sekitar.
Acara buka puasa bersama dan silaturrahim ini juga menjadi wadah bagi para santri untuk belajar tentang pentingnya menjaga semangat ibadah secara konsisten, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga setelah bulan suci ini berlalu. Dengan demikian, diharapkan para santri dapat memahami esensi sejati dari puasa dan ibadah-ibadah lainnya yang dilakukan selama bulan Ramadhan. [ ]
