BANDUNG, Kanal Berita – Suasana khidmat dan semangat persaudaraan yang kental mewarnai rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Provinsi Jawa Barat yang digelar bersamaan dengan momentum Silaturahmi Syawal pada Sabtu, (26/4/2025). Acara yang mengusung tema: “Terangi Umat Dengan Dakwah, Dari Jawa Barat Untuk NKRI” ini diselenggarakan di Aula Masjid Istiqomah, Jalan Citarum, Kota Bandung.
Kegiatan strategis ini dihadiri sejumlah tokoh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan Forkopimda Pemprov Jabar, utusan Gubernur Jawa Barat, Kebag Kesra Pemprov Jabar, perwakilan Pangdam III Siliwangi, prewakilan Polda Jabar, Siti Muntamah anggota DPRD Jawa Barat, pimpinan partai politik, MS.Ka’ban ( Menteri Kehutanan 2004-2009), tokoh ormas Islam, ketua harokah (gerakan) Islam, hingga para ketua dan pengurus DKM se-Bandung Raya. Tidak ketinggalan, seluruh jajaran pengurus DDII Jawa Barat dan perwakilan dari 25 kota/kabupaten se-Jawa Barat turut meramaikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua DDII Jawa Barat, Ustadz Muhammad Roinul Balad, menyampaikan bahwa Rakorwil ini memiliki misi penting untuk menyosialisasikan program kerja Dewan Dakwah Pusat hingga ke tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
“Program-program kami berlandaskan lima pilar dakwah, yaitu mengawal akidah umat Islam, menegakkan syariat dan hukum Islam, merajut ukhuwah Islamiyah, menguatkan solidaritas lokal, nasional, dan internasional, serta mengawal dan mendukung keutuhan NKRI,” tegas Muhammad Roinul Balad di depan ratusan peserta yang hadir.
Beliau kemudian menjelaskan bahwa kelima pilar tersebut bukan sekadar konsep abstrak, melainkan diaktualisasikan dalam berbagai program konkret yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Salah satunya adalah pengelolaan jaringan pendidikan formal seperti Madrasah Tsanawiyah dan Akademi Dakwah (ADI) yang menjadi bagian dari upaya kaderisasi dan pembinaan generasi muda.
Upaya dakwah DDII Jawa Barat juga tercermin dari penugasan lebih dari 500 dai ke berbagai pelosok daerah di Jawa Barat. Para dai ini berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai Islam moderat dan rahmatan lil ‘alamin hingga ke tingkat akar rumput, sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan organisasi.
Tidak berhenti di situ, DDII Jawa Barat juga mengembangkan publikasi melalui majalah berbahasa Sunda, Bina Dakwah, yang telah tersebar luas ke seluruh pelosok provinsi. Penggunaan bahasa daerah dalam media dakwah ini menunjukkan sensitivitas kultural organisasi dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman yang sesuai dengan konteks lokal.
Rakorwil ini juga dimanfaatkan untuk mempererat ukhuwah antar-pengurus melalui acara Silaturahmi Idul Fitri. Momentum Syawal yang identik dengan tradisi saling memaafkan menjadi penguat semangat kolektif dalam gerakan dakwah. Suasana penuh kehangatan terlihat dari interaksi para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang dan daerah.
Dalam rangkaian acara yang berlangsung selama satu hari penuh, DDII Jawa Barat juga menyampaikan komitmennya untuk terus membangun sinergi dengan berbagai pihak demi tercapainya kemaslahatan umat dan bangsa. Kolaborasi antar-elemen masyarakat ini dipandang sebagai modal sosial yang sangat berharga dalam menghadapi berbagai tantangan kontemporer.
“Kami percaya bahwa kerja-kerja dakwah akan lebih efektif dan berdampak luas jika dilakukan secara kolektif dan terkoordinasi,” tambah Ustadz Muhammad Roinul Balad.
Acara yang berlangsung aman, lancar, dan sukses ini menjadi tonggak penting bagi DDII Jawa Barat untuk memperteguh arah perjuangan dakwah ke depan. Momen ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan organisasi, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis dalam memperluas kontribusi sosial-keagamaan serta mengokohkan peran dalam menjaga persatuan umat dan bangsa.
Di penghujung acara, Ustadz Muhammad Roinul Balad menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kesuksesan acara tersebut.
“Kehadiran dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat ini menjadi bukti bahwa DDII Jawa Barat memiliki jaringan yang kuat dan diakui perannya dalam pembangunan sosial-keagamaan di Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu Sekum Dewan Da’wah Pusat, KH.Drs.Avid Sholihin, M.M.,menyampaikan salah satu peran Dewan Da’wah dalam hal mengawal dan membentengi akidah umat adalah melalui jalur konstitusi baik lewat DPR RI, MK maupun MA.
“Salah satu upaya yang dilakukan Dewan Da’wah adalah mengawal dan mempertahankan UU PNPS No. 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama agar tidak dihapus. Bisa dibayangkan jika UU ini sampai dihapus maka penodaan agama khususnya ajaran Islam akan terjadi setiap hari tanpa hukuman,”terangnya.
Rakorwil dan Silaturahmi Syawal DDII Jawa Barat kali ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir. Antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh peserta mencerminkan besarnya harapan masyarakat terhadap kiprah organisasi dakwah ini dalam mewujudkan masyarakat yang religius, harmonis, dan berdaya.
Ke depan, DDII Jawa Barat berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang menjawab kebutuhan masyarakat kontemporer, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar dan nilai-nilai Islam yang telah menjadi landasan organisasi sejak awal berdirinya. Dengan demikian, estafet dakwah akan terus berlanjut dengan semangat yang tak pernah padam.
Dalam kesempatan tersebut Laznas Dewan Da’wah Jabar juga menggelar kegiatan lelang lukisan bertema Palestina. Menurut Fadli Maulana selaku Ketua Laznas Dewan Da’wah Jabar menerangkan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk menggalang donasi yang akan disalurkan langsung ke Palestina.
“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk terus peduli dan menggalang solidaritas bagi saudara-saudara kita di Palestina. Bulan lalu kami sudah menyalurkan hasil donasi langsung ke Palestina,”terangnya.
Fadli menambahkan lukisan-lukisan tersebut merupakan hasil karya pelukisan kenamaan di Kota Bandung yang peduli dengan Palestina. Terkait harga, ia menjelaskan dari ada yang ratusan ribu hingga jutaan. Kegiatan lelang lukisan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.
